Posts

Showing posts from July, 2020

BAB III - PEMANFAATAN PERANGKAT LUNAK PRESENTASI

 link "Pemanfaatan Perangkat Lunak Presentasi" https://sumberbelajar.seamolec.org/Media/Dokumen/5a583883865eacc372523abb/11f607c5143f6752a9afd1414fab18ee.pdf

BAB III - PEMFORMATAN NASKAH DIGITAL

BAB III - TEKNIK PRESENTASI

BAB III - PEMANFAATAN PERANGKAT LUNAK PENGOLAH KATA

Image
 A. Pemanfaatan Perangkat Lunak Pengolah Kata. Salah satu kegiatan mengelola informasi digital adalah menulis/membuat/menyusun naskah digital menggunakan aplikasi pengolah kata. Pada buku ini digunakan perangkat lunak Microsoft Word 2013. Gambar III.2.Lingkungan kerja antarmuka Microsoft Word 2013. Fitur-Fitur yang terdapat dalam pengolah kata adalah: 1.      Quick Access Toolbar adalah kumpulan tombol pintas yang sering digunakan untuk perintah umum bisa ditambah maupun dikurangi namun secara default terdiri dari save, undo, dan redo. 2.     Ribbon berisi kumoulan yang sudah tersusun berdasarkan kategori tertentu misalnya home, insert, dan design. Pada masing-masing tab berisi beberapa kelompok perintah misalnya font, paragraf, dan style. 3.     Title adalah menampilkan nama dokumen yang sedang dibuka. 4.     Help adalah bantuan yang dapat digunakan penggunaan terkait microsoft word. 5.     Ribbon Display Option adalah untuk mengatur pilihan. 6.     Minimize adalah dig

BAB II - PETA MINDA

BAB II - MENGGALI IDE

BAB II - LOGIKA & ALGORITMA

Image
1. Logika       Manusia adalah mahluk paling mulia sebab dianugerahi berbagai kelebihan yang tidak diberikan kepada semua mahluk selain manusia. Salah satu kelebihan tersebut karena manusia diberikan akal pikiran sehingga dapat memilih hal yang benar dan bermanfaat, serta meninggalkan yang tidak bermanfaat (mudarat).       Manusia merupakan makhluk yang mampu berpikir dan bernalar dengan baik. Sebagai makhluk yang berpikir, manusia memiliki dua ciri yang melekat, yaitu rasionalitas dan moralitas. Rasionalitas akan menuntun manusia untuk bertindak menurut pikiran dengan pertimbangan yang logis. Moralitas akan mendorong manusia untuk berlaku sopan santun, sesuai dengan etiket atau norma yang berlaku. Namun, ketika manusia berpikir, kadang kala dipengaruhi berbagai kecenderungan, emosi, subjektivitas, dan berbagai hal lain yang menjadikan kita tidak dapat berpikir jernih dan logis sehingga menghasilkan kesalahan berpikir dan pada akhirnya akan mengakibatkan kesimpulan yang salah (

KONSEP MATA PELAJARAN SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL

A. Konsep mata pelajaran simulasi dan komunikasi digital  Pada dasarnya, Sekolah Menengah Kejuruan bertujuan membekali siswanya dengan keterampilan kejuruan untuk mengatasi masalah. Dengan demikian, sejak awal siswa SMK harus mendudukkan dirinya sebagai bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah.  Dalam hampir seluruh bagian hidupnya, manusia tidak pernah mampu melepaskan diri dari kegiatan berinteraksi dengan manusia lainnya. Hal itu terjadi karena manusia adalah makhluk sosial yang harus tetap berhubungan dengan manusia lain, dan setiap manusia memiliki keterbatasan. Setiap manusia tidak dapat diukur sama pengetahuan dan keterampilannya. Dalam tata kehidupan manusia, masing-masing selalu berusaha mengisi kerja sama dengan orang lain menggunakan pengetahuan dan keterampilannya. Manusia yang berguna adalah mereka yang mampu memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya untuk menyelesaikan masalahnya sendiri atau untuk membantu menyelesaikan masalah orang lain. 

PENGENALAN SIMULASI DIGITAL

Pengertian Simulasi Digital Simulasi adalah suatu cara untuk menduplikasi/menggambarkan ciri, tampilan, dan karakteristik dari suatu system nyata. Ide awal dari simulasi adalah untuk meniru situasi dunia nyata secara matematis, kemudian mempelajari sifat dan karakter operasionalnya, dan akhirnya membuat kesimpulan dan membuat keputusan berdasar hasil dari simulasi. Dengan cara ini, sistem di dunia nyata tidak disentuh /dirubah sampai keuntungan dan kerugian dari apa yang menjadi kebijakan utama suatu keputusan di uji cobakan dalam sistem model. Menurut Pusat Bahasa Depdiknas (2005) simulasi  adalah satu metode pelatihan yang memperagakan sesuatu dalam bentuk tiruan (imakan) yang mirip dengan eadaan yang sesungguhnya; simulasi: penggambaran suatu system atau proses dengan peragaan memakai model statistic atau pemeran. Udin Syaefudin Sa’ud (2005: 129) simulasi adalah sebuah replikasi atau visualisasi dari perilaku sebuah sistem, misalnya sebuah perencanaan pendidikan, yang berjala